-->

15 Panduan Hadapi Interviu Kerja yang Sukses

15 Panduan Hadapi Interviu Kerja yang Sukses

Halo Teman dekat LokerKawanua! Siap Hadapi Interviu Kerja? Hai Teman dekat LokerKawanua, selamat tiba di artikel Penulis! Jalani interviu kerja memang membuat jantung berdebar-debar, ya? Tetapi jangan cemas, Penulis di sini untuk memberi 15 panduan penting agar kamu dapat lebih optimis dan sukses jalani interviu kerja. Yok, ikutinya tutorial ini supaya kamu dapat memberi kesan-kesan terbaik di depan pewawancara dan raih tugas mimpimu!

1. Ketahui Perusahaan Saat sebelum Interviu

Saat sebelum hari interviu, pastikan Teman dekat LokerKawanua telah meriset mengenai perusahaan yang kamu lamar. Cari info mengenai sejarah perusahaan, beberapa nilai, produk atau service yang mereka menawarkan, dan budaya kerja mereka. Dengan mempunyai pengetahuan ini, kamu dapat memperlihatkan ke pewawancara jika kamu serius dan betul-betul tertarik dengan perusahaan.

Sumber Informasi yang Dapat Kamu Pakai:

  • Website resmi perusahaan
  • Sosial media mereka (LinkedIn, Instagram, dan lain-lain.)
  • Informasi terkini atau artikel mengenai perusahaan

2. Siapkan CV dan Document Penting

Saat sebelum interviu, pastikan semua document yang diperlukan seperti CV, portofolio, dan surat rekomendasi siap dan pada keadaan rapi. Jika interviunya online, pastikan file-file itu disimpan secara baik di pirantimu dan siap dikirimkan kapan pun.

3. Latihan Menjawab Pertanyaan Umum

Penyiapan psikis ialah kunci keberhasilan! Latih dirimu dengan menjawab beberapa pertanyaan yang kerap muncul pada interviu. Contohnya, pertanyaan seperti "Apa kekurangan dan kelebihan Anda?" atau "Kenapa Anda tertarik di posisi ini?". Latihan berikut akan membuat kamu lebih siap dan tidak grogi waktu hadapi pewawancara.

Contoh Pertanyaan yang Kerap Ditanya:

  • "Kenapa Anda tertarik bekerja di sini?"
  • "Katakan mengenai diri Anda."
  • "Apa kontributor paling besar yang dulu pernah Anda beri di tugas awalnya?"

4. Pakai Baju yang Pas

Teman dekat LokerKawanua, ingat jika performa itu memberi kesan-kesan pertama! kamu harus memastikan untuk pilih baju yang sesuai budaya perusahaan yang hendak kamu kunjungi. Bila perusahaan berbudaya resmi, gunakanlah baju usaha seperti baju dan blazer. Bila lebih rileks, masih tetap rapi dan professional.

5. Tiba Pas Waktu

Tiba on time sangat penting, Teman dekat LokerKawanua. Upayakan untuk tiba 10-15 menit lebih awalnya dari agenda yang ditetapkan bila interviunya dilaksanakan bertemu muka. Untuk interviu online, kamu harus memastikan untuk telah login ke program video call beberapa saat saat sebelum diawali.

6. Beri Salam dan Senyuman

Saat berjumpa dengan pewawancara, baik langsung atau online, janganlah lupa untuk tersenyum dan memberi salam yang hangat. Senyum dapat cairkan situasi dan memperlihatkan sikap positifmu.

7. Kontrol Bahasa Badan

Bahasa badan benar-benar punya pengaruh pada kesan-kesan yang kamu beri. Upayakan untuk duduk dengan bentuk yang tegap, tangan tidak bersilang, dan melakukan contact mata dengan pewawancara. Penulis peringatkan, janganlah lupa selalu untuk kelihatan penuh perhatian dan semangat.

8. Jawab Pertanyaan dengan Yakin Diri

Saat jawab pertanyaan, upayakan untuk memberi jawaban yang terang dan secara langsung pada dasarnya. Tidak butuh berbelit-belit, konsentrasi pada informasi yang berkaitan. Pewawancara akan hargai bila jawabanmu singkat, padat, namun masih tetap detil.

9. Perlihatkan Ketertarikan

Pewawancara suka menyaksikan calon yang semangat. Perlihatkan semangat dan rasa ingin ketahui saat jawab pertanyaan berkaitan posisi atau perusahaan. Ini dapat jadi nilai plus yang membuat pewawancara tertarik kepadamu.

10. Sampaikan Pertanyaan pada Pewawancara

Diakhir interviu, pewawancara umumnya akan memberi peluang ke Teman dekat LokerKawanua untuk menanyakan. Jangan terlewat peristiwa ini! Ajukan pertanyaan memperlihatkan jika kamu betul-betul tertarik sama posisi dan perusahaan itu. Pertanyaan bisa juga menolong kamu pahami lebih dalam mengenai tugas yang hendak kamu kerjakan nanti.

Contoh Pertanyaan yang Dapat Kamu Sampaikan:

  • "Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?"
  • "Apa rintangan khusus dalam posisi ini?"
  • "Bagaimana proses peningkatan karier di sini?"

11. Membawa Catatan atau Netbook

Bawa catatan dalam interviu bisa menolong. Teman dekat LokerKawanua dapat menulis point utama hasil dari penelitian perusahaan atau beberapa hal yang ingin kamu tanya sepanjang interviu. Ini memperlihatkan jika kamu serius dan terorganisir.

12. Latih Contact Mata dan Senyuman

Contact mata yang bagus memperlihatkan keyakinan diri. Bila interviu dilaksanakan langsung, kamu harus memastikan untuk menjaga contact mata dengan pewawancara dengan santun. Untuk interviu online, tujukan pandanganmu ke camera untuk memberi kesan-kesan jika kamu bicara secara langsung dengan pewawancara.

13. Lihat Intonasi dan Langkah Berbicara

Jangan bicara terlampau cepat atau terlampau perlahan. Menjaga intonasi suara masih tetap terang dan semangat. Pewawancara semakin lebih gampang tangkap pesan yang kamu berikan bila langkah bicaramu tenang, teratur, dan penuh optimis.

14. Masih tetap Tenang, Jangan Cemas!

Lumrah kok jika Teman dekat LokerKawanua merasa grogi dalam interviu. Tetapi jangan dibiarkan rasa grogi itu membuat kamu hilang konsentrasi. Bila ada pertanyaan yang susah, mengambil napas sesaat saat sebelum menjawab. Waktu untuk berpikiran saat sebelum bicara sangat penting supaya jawabanmu lebih terancang dan rasional.

15. Follow up Sesudah Interviu

Sesudah interviu usai, kirim e-mail perkataan terima kasih ke pewawancara di dalam 24 jam. Perkataan terima kasih ini memperlihatkan norma kerja yang bagus dan perhatianmu pada proses penerimaan. Bila pada beberapa minggu tidak ada berita, kamu bisa juga mengirimi follow up untuk bertanya status lamaranmu.

Ringkasan

Teman dekat LokerKawanua, interviu kerja memang bisa menjadi peristiwa yang mencekam, tetapi dengan penyiapan yang bagus dan optimis, kamu tentu bisa melaluinya dengan sukses. Mulai dengan meriset, latihan jawab pertanyaan, sampai mempersiapkan psikis dan performa terbaikmu. Ingat, pewawancara bukan hanya menyaksikan jawabanmu, tetapi juga ketertarikan, sikap, dan personalitasmu keseluruhannya.

Penulis mengharap 15 panduan di atas dapat menolong kamu dalam penyiapan interviu kerja. Mudah-mudahan sukses dan janganlah lupa untuk selalu yakin pada kekuatanmu sendiri. Sampai jumpa kembali di artikel seterusnya, Teman dekat LokerKawanua!

LihatTutupKomentar