-->

Kenapa TKI Disebut Pahlawan Devisa Negara ?



TKI Pahlawan Devisa Negara

Loker Kawanua - Pahlawan devisa adalah sebutan yang umum diberikan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) karena sumbangsih mereka dalam menghasilkan devisa melalui pengiriman uang atau remitansi ke Indonesia. Remitansi merupakan uang yang diperoleh para TKI dari bekerja di luar negeri dan dikirimkan ke Indonesia. Meskipun uang tersebut tidak termasuk dalam kas negara dan tidak dihitung sebagai pendapatan negara, namun remitansi tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian di daerah asal para TKI.


Keluarga TKI yang menerima remitansi tersebut akan menggunakan uang tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan membuka usaha di kampung halaman. Sebagai contoh, jika seorang TKI dengan gaji Rp. 25 juta perbulan mengirimkan Rp. 10 juta kepada keluarganya, maka uang tersebut akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau dijadikan modal usaha. Jika ada 10 ribu TKI dengan gaji yang sama melakukan hal yang sama, maka akan terjadi efek multiplier pada perekonomian di daerah asal para TKI.


Dengan demikian, sumbangsih para TKI dalam menghasilkan devisa melalui remitansi tidak hanya memberikan manfaat bagi keluarga mereka tetapi juga bagi perekonomian di daerah asal mereka. Oleh karena itu, para TKI dapat dianggap sebagai pahlawan devisa yang berjasa dalam memajukan perekonomian Indonesia.


Pengertian Istilah Kampung TKI

Istilah "Kampung TKI" mengacu pada sebuah daerah atau desa di Indonesia yang memiliki tingkat emigrasi atau pengiriman tenaga kerja migran yang cukup tinggi ke luar negeri. Biasanya, kampung TKI terletak di wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani.


Kampung TKI menjadi terkenal karena mayoritas penduduknya bekerja di luar negeri, baik secara legal maupun ilegal, dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Mereka biasanya bekerja sebagai pekerja kasar, seperti buruh pabrik, pembantu rumah tangga, buruh bangunan, dan lain sebagainya.


Dalam beberapa kampung TKI, terdapat pula agen atau perusahaan yang bergerak di bidang rekrutmen dan penempatan tenaga kerja migran ke luar negeri. Perusahaan-perusahaan ini biasanya menawarkan jasa perekrutan, pelatihan, dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan imbalan komisi atau biaya tertentu.


Meskipun pengiriman tenaga kerja migran ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga TKI dan perekonomian daerah asal mereka melalui remitansi, namun terdapat juga risiko dan tantangan yang dihadapi oleh para TKI, seperti terkait hak-hak dan perlindungan kerja, bahasa dan budaya yang berbeda, serta risiko kesehatan dan keselamatan kerja.


Kampung - Kampung  TKI di Beberapa Provinsi

Di Indonesia, terdapat beberapa kampung TKI yang dikenal sebagai daerah penghasil tenaga kerja migran yang cukup signifikan. Beberapa di antaranya antara lain:


Desa Randegan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Desa Randegan dikenal sebagai desa pengirim TKI terbesar di Indonesia. Hampir 80% penduduk desa ini bekerja di luar negeri, khususnya di Taiwan dan Hong Kong.


Desa Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Desa Ciburial menjadi pusat rekrutmen TKI untuk bekerja di Arab Saudi. Banyak warga desa yang berhasil mendapatkan pekerjaan di Arab Saudi dan mengirimkan remitansi ke keluarga di kampung halaman.


Desa Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Desa Kebonagung dikenal sebagai kampung TKI yang sukses di bidang pengrajin batu alam. Banyak warga desa yang bekerja sebagai pengrajin batu alam di luar negeri, seperti di Taiwan dan Malaysia.


Desa Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Desa Wonoayu menjadi pusat rekrutmen TKI untuk bekerja di Korea Selatan. Banyak warga desa yang sukses mendapatkan pekerjaan di Korea Selatan dan mengirimkan remitansi ke keluarga di kampung halaman.


Desa Mancak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Desa Mancak menjadi pusat rekrutmen TKI untuk bekerja di Malaysia. Banyak warga desa yang bekerja di sektor industri elektronik dan mengirimkan remitansi ke keluarga di kampung halaman.


Itulah beberapa contoh kampung TKI di Indonesia yang terkenal sebagai daerah penghasil tenaga kerja migran. Meskipun para TKI tersebut bekerja di luar negeri, namun mereka tetap memperkuat perekonomian di daerah asal mereka melalui pengiriman remitansi ke keluarga.***

LihatTutupKomentar